Rabu, 04 Februari 2009

Wanita Itu Eyang Putri Kami

Terurai rambut

Seonggok jiwa

Wajah cantik yang menua

Jauh di dalam, bukan itu semua

 

Pandangan matamu yang teduh

Jadi tempat kami mengaduh

Menyaksikan kami tumbuh

Jadi sosok manusia utuh

 

Tak ada sesal mengiringi

Tapi kelegaan hati

Kembalinya engkau pada Ilahi

Yang sedia menyambutmu di sisi

 

Eyang putri...

Tunggu kami

Cucu-cucumu di sini

Menunggu berkumpul kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar